Komando Sumut  : Siap Kawal Pancasila Hierarki Tertinggi dalam Sistem Perundang -Undangan Nasional

Komando Sumut  : Siap Kawal Pancasila Hierarki Tertinggi dalam Sistem Perundang -Undangan Nasional

MEDAN,(PAB )----

Mahasiswa Nasional Indonesia ( KOMANDO ) selenggarakan Konsolidasi Nasional yang ke- V dengan tema “ Tridharma Perguruan Tinggi Menjawab Hierarki Tertinggi Sebagai Sistem Berbangsa dan Bernegara “, selama 3 hari, 7 s/d 9 Mei 2018 di Jakarta.

Konsolidasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan sebuah Manifesto Politik untuk mendesak Penyelenggara Negara menempatkan Pancasila menjadi Hierarki tertinggi dalam system perundang undangan di Indonesia.

Seperti diketahui dalam UU No.12 tahun 2011 tentang Pembentukan peraturan perundang-undangan, dipasal 7 mencantumkan UUD 1945 sebagai hierarki yang paling tinggi, bukan  Pancasila ataupun pembukaan UUD. Sedangkan  UUD 1945 yang dijadikan sebagai hierarki tertinggi, telah mengalami amandemen sebanyak 4 kali, sehingga isi dari UUD 1945 amandemen telah melenceng jauh dari cita-cita Indonesia merdeka. Ditambah lagi, dijelaskan pada pasal 2 UU No.12 menyatakan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, maka atas dasar itu, kita mendesak agar Pancasila ditempatkan sebagai hierarki tertinggi dalam tata urutan peraturan  perundang-undangan.

Stering Commite (SC ), Anry Tulus Sianturi mengatakan untuk peserta perwakilan mahasiswa wilayah Sumatera Utara, telah mengirim  2 mahasiswa kampus Universitas Sumatera Utara (USU) dan Al Azhar Medan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“ Kita mengutus 2 orang perwakilan dari Sumut, apa gagasan dan tindak lanjut hasil dari Konsolidasi tersebut akan kita kawal perwujudannya. “ Kata Anry Sianturi, di Medan (Rabu/11/18)

Tambah Andry, KOMANDO mendesak penyelenggara Negara untuk segera meletakkan Pancasila sebagai hierarki tertinggi dalam tata perundang undangan sampai pada waktu yang kita tentukan yakni 17 Agustus 2018.

"Jika penyelenggara Negara tidak menanggapi tuntutan mahasiswa secara objektif ,KOMANDO menyerukan mogok Nasional tanggal 28 oktober 2018 sebagai semangat sumpah pemuda dalam perwujudan kekuatan Pancasila, Kita akan kawal itu “ Tegas Anry Sianturi.

(Tulus)

Berita Lainnya

Index